Keong Racun: Standar Rendah

OPINI Lingga|  2 Agustus 2010  |  01:13
Photobucket
sinta dan jojo, viva news
Keong racun jadi fenomena. Lagu ciptaan Subur Tahroni inilah yang 
menghantarkan Sinta dan Jojo ke puncak Youtube. Dua gadis remaja 
ini terkenal dengan video lypsinc konyol mereka. Media lokal dan 
internasional pun rame membicarakannya. Bahkan tak tanggung  -
tanggung, lipsync ini juga menjadi trending topic di social media twitter. 
Bahkan ada group SAY YES - SAY YES an di facebook untuk mereka.Photobucket

edit dewe
Kemudian mari kita lihat lebih jeli keadaan ini. Mari kembali
menarik nafas secara teratur setelah terbahak - bahak atau
bahkan senyum mesum dengan melihat video ini. Wajar 
memang jika hal yang nyentrik atau konyol ini kita jadikan 
untuk penghibur kejenuhan atas aktivitas yang padat . 
Tapi ingat, cukup untuk hiburan dan lucu - lucuan saja. Tidak lebih.
Yang menjadi point saya disini adalah ketika kita berpendapat 
kalau video lipsync dua mojangimut ini sebagai penetralisir dari 
permberitaan video mesum artis serta masalah ruwet lain 
bangsa ini. Tampaknya kita semakin permisif saja. Standar kita 
jatuh berdebam. Mengelu - elukan orang yang bahkan tidak tahu 
dampak video yang mereka buat (Mungkin saja mereka terinspirasi 
dari Justin Bieber yang tenar lewat Youtube ). Kalau memang 
mencari tontonan yang layak menjadi tuntunan hidup, bukanlah 
video beginian. Banyak video - video berkualitas lebih baik yang 
bisa kita antarkan menjadi trending topic di Twitter.
Orang luar saja heran, apaan sih ini ? Kenapa jadi trending topic 
terus ? tapi waktu dilihat ke TKP, yang ada cuma 2 gadis yang 
sedang konyol - konyolan. Dunia melihat kita. Inilah bangsa Indonesia 
yang apa adanya. Karena memang tidak ada apa - apanya. Dan 
pengguna facebook melihat Group Yes - Yes an mereka seolah 
SAY YES nya setara  BIBIT CANDRA, tapi yang ada ?
Bangsa ini adalah bangsa yang latah. Bangsa yang bahkan tidak 
tahu mana materi yang berkualitas dan tidak. Parahnya, media - media 
menjadikan ini sebagai  sajian utama santap pagi, siang dan malam kita. 
Kita dideldeli (disuruh makan secara paksa ) materi berita yang tidak ada 
manfaatnya sama sekali selain konyol - konyolan.
Pantas saja bangsa ini tetap menjadi bangsa yang konyol.

Tags: keong racunselera rendahlingga

0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons